Komunikasi merupakan sesuatu yang tak terlepaskan dalam kegiatan sehari – hari. Meskipun komunikasi merupakan hal biasa yang dilakukan setiap hari, banyak permasalahan yang terjadi akibat dari pesan komunikasi yang tidak proporsional atau cara penyampaiannya yang kurang tepat. Alhasil, masalah kecil pun dapat menjadi besar dan merambat kemana – mana apabila strategi komunikasi tidak dijalankan dengan benar.
Inilah yang menjadi alasan mengapa komunikasi merupakan hal yang sangat penting, bahkan bagi perusahaan besar jadikan sebagai bahan pertimbangan untuk menjaga kelangsungan sebuah perusahaan di berbagai bidang, baik secara internal maupun eksternal. Sebab dewasa ini, komunikasi tidak hanya sekadar apa yang dikatakan secara verbal, tetapi segala sesuatu yang dilakukan secara non-verbal pun dapat menjadi indikator komunikasi tersirat yang juga sangat berpengaruh terhadap persepsi orang – orang.
Di sinilah peran penting seorang konsultan PR dan PR Agency sangat diperlukan, yaitu untuk membantu perusahaan, organisasi, ataupun instansi lainnya, untuk membangun sebuah reputasi yang baik melalui strategi komunikasi efektif yang disesuaikan dengan kebutuhan klien.
Dalam series IMAfternoon Talk pada hari Rabu, 27 October 2021 yang berjudul “The Strategic Role of PR Consultancies”, CEO dan Senior Consultant Inke Maris & Associates, Bapak Isma Natanegara, beserta Managing Director Imogen PR, Bapak Jojo S. Nugroho, telah memaparkan beberapa hal penting yang perlu diperhatikan mengenai industri public relations dan peran strategis yang dilakukan oleh PR Agency dalam menangani klien perusahaan – perusahaan besar. Berikut merupakan hal penting yang harus diketahui mengenai public relations:
1) For a PR Consultant, Broad Knowledge is a Must!
Seorang konsultan PR harus memiliki kemampuan untuk membawa strategic value bagi kliennya. Oleh sebab itu, seorang konsultan PR dituntut untuk memiliki wawasan serta pandangan yang luas agar dapat menjawab setiap permasalahan yang dihadapi klien. Seperti yang telah dikatakan oleh Isma dalam IMAfternoon Talk, bahwa bekerja di suatu PR Agency merupakan awal yang sangat bagus bagi seseorang yang ingin membangun kariernya di bidang komunikasi dan perhumasan karena dalam PR Agency kita dihadapkan oleh berbagai jenis klien, masalah PR dan komunikasi dari industri/ sektor yang berbeda-beda. Isma juga berkata bahwa inilah yang membedakan PR Agency dengan in-house PR dalam sebuah perusahaan, bahwa di dalam PR Agency, seorang konsultan PR dapat menggali dari ragam pengalaman dan wawasan luas yang terbentuk berkat penangangan berbagai jenis klien dan jenis industri untuk memberi suatu strategic value bagi kliennya. Inilah penyebabnya seorang konsultan PR dalam PR Agency harus memiliki kemampuan untuk belajar dengan cepat. Sementara itu, Jojo dari Imogen PR juga berpendapat hal yang sama bahwa PR Agency mempunyai learning culture yang bagus untuk mereka yang ingin membangun kariernya sebagai ahli komunikasi.
2) Good Reputation and Sustainability
Menjaga reputasi serta keberlanjutan hubungan yang baik merupakan tujuan akhir dari semua strategi komunikasi yang konsultan PR buat untuk kliennya. Untuk itu, seorang konsultan PR harus dapat memaparkan informasi dengan sudut pandang yang menarik bagi media dan jurnalis, yang nantinya informasi itu akan diubah menjadi berita oleh media, dan akhirnya menjadi konsumsi publik yang baik untuk meningkatkan reputasi klien. Dalam IMAfternoon Talk, Isma dari Inke Maris & Associates juga berkata bahwa membangun reputasi merupakan suatu hal berkelanjutan dan membutuhkan konsistensi serta kerjasama dengan para klien. Performa yang baik dari klien, diimbangi dengan perubahan sikap, serta strategi komunikasi yang tepat, akan menghasilkan reputasi yang baik. Inilah alasan mengapa penting bagi klien untuk dapat bekerja sama dengan baik dan bersinergi dengan PR Agency yang dipercaya, agar dapat membangun reputasi yang baik.
3) The Power of Storytelling
Perbedaan paling utama public relations dan divisi lainnya seperti periklanan, marketing, dan sales adalah kemampuan untuk membuat sebuah cerita atau storytelling. Dalam IMAfternoon Talk, Jojo mengatakan bahwa kekuatan PR adalah kekuatan storytelling atau membuat cerita, serta membuat konten yang bukan merupakan konten hard sell. Seorang konsultan PR harus dapat membuat konten storytelling yang menghasilkan outcome yang baik bagi kliennya. Tak hanya storytelling, seorang konsultan PR juga harus bisa melihat semua hal dari sisi positifnya. Apabila ada berita negatif yang dapat merusak reputasi, konsultan PR harus bisa melihat sisi positif dari berita negatif tersebut dan membawa perspektif publik kepada hal yang lebih baik. Di sisi lain, seorang konsultan PR yang bekerja di sebuah PR Agency cenderung memiliki wawasan serta kaya akan ide yang luas karena pengalaman dan jam terbang yang tinggi dalam menghadapi berbagai klien sekaligus dengan bermacam – macam perspektif dan strategi yang dibuat spesifik untuk masing – masing klien.
Author
Ramond Mirza G. Tiwow – Account Executive
Mendorong Perubahan: Kendaraan Listrik Sebagai Simbol Gaya Hidup Berkelanjutan di Indonesia
READ MORENavigating Indonesia's Business Landscape: The Vital Role of Public Affairs Professionals
READ MORETrailblazing Paths: Unconventional Strategies in Indonesian Presidential Campaigns
READ MORE